nesafebrian

 Dampak Sosial Teknologi Informasi dgn adanya covid 19   Akibat adanya virus Covid-19 penggunaan teknologi pun berubah. Semenjak itu pun hampir semuanya di lakukan dengan menggunakan teknologi. Semua dilakukan serba di rumah. Berbagai aplikasi pun digunakan untuk bekerja, sekolah, dan berjualan.  Itu semua juga membuat orang-orang terdorong untuk membuat teknologi baru. Saat masa ini juga banyak sekali perusahaan yang tutup. Akhirnya mereka pun menggunakan teknologi untuk melanjutkan usahanya. Itu semua dilakukan agar terhindar dari virus Covid-19.  Tapi banyak sekali orang yang mengalami kerugian akibat pandemi ini. Mereka juga banyak yang kehilangan pekerjaan. Ada juga yang tetap bekerja tapi hanya beberapa hari tu. Semuanya serba berubah saat ada pandemi seperti ini.  Teknologi saat ini berkembang pesat. Semua bisa dilakukan dengan teknologi. Teknologi itu membawa banyak manfaat dan juga bahaya nya. Kita harus bisa memanfaatkan dengan baik.  Dampak ...

 Kemajuan teknologi berkembang semakin pesat di dunia, termasuk Indonesia. Dengan berkembangnya teknologi dapat membawa pengaruh positif dan negatif. Dampak positif: >Pertukaran sebuah informasi menjadi lebih mudah dan cepat. >Memudahkan pekerjaan. >Pekerjaan dapat dilakukan sendiri dengan efektif dan efisien. >Sistem pembelajaran bisa dengan online tanpa tatap muka. Dampak negatif: >Masuknya budaya luar ke Indonesia. >Penggunaan gedget berlebih dapat merusak perkebangan otak anak. >Kurangnya bersosialisasi karena terlalu fokus pada teknologi. 

 Belajar Informatika sama seperti belajar TIK. Saat SD saya sudah belajar TIK, dan saat SMP saya belajar Informatika. Awal nya bingung Informatika itu apa, tapi setelah mempelajari nya mirip2 lah sama pelajaran TIK. Kalau saat SMP praktek nya itu macam macam jadi seru. Kalau saat SD paling praktek nya hanya mengetik, membuat tabel di komputer. Pelajaran Informatika itu penting bagi siswa karena siswa dapat mempelajari kemampuan dasar mengoperasikan komputer, juga dapat memperkuat berpikir komputasi dan menguatkan kecakapan literasi digital. 

 Penyebaran virus Covid-19 semakin meluas di Indonesia, oleh sebab itu kita harus menjaga kesehatan agar terhindar dari virus tersebut. Cara agar terhindar dari virus Covid-19 : 1.Sering cuci tangan, karena dengan cuci tangan kuman kuman yang ada di tangan kita akan hilang. Tangan kita itu sering memegang barang atau apapun. Jadi kalau barang itu pernah di pegang sama orang yng terkena covid-19, maka kita pun akan terkena virus tersebut. Jadi jangan lupa untuk cuci tangan selalu. 2.Menggunakan masker saat berpergian,kalau gak terlalu mendesak mendingan di rumah aja. Karena saat kita di luar takut nya ada virus jadi kita kena deh. Menggunakan masker itu bisa membuat kita sedikit terhindar dari virus Covid-19. Jangan lupa pakai masker saat berpergian. 3.Sering berolahraga, olahraga itu memang sangat penting. Dengan berolahraga badan menjadi sehat dan kuat jadi tidak mudah terkena virus. Karena pandemi jadi kita olangraga di rumah saja. Atau ga di sekitar rumah tapi jngn lupa pakai ma...

 Pada saat masa pandemi seperti ini, mengharuskan kita untuk melakukan apapun di rumah, contoh nya seperti belajar. Awalnya saat belum ada pandemi kita, para siswa belajar di sekolah. Walaupun belajar di rumah tidak boleh membuat kita jadi malas-malasan. Kita masih bisa belajar melalui zoom, classroom, dll. Tapi lama kelamaan, kita para siswa merasa jenuh karena belajar di rumah. Terkadang apa yang guru jelaskan lewat via zoom tidak kami mengerti sama sekali. Gangguan saat kita helajar pun bermacam-macam seperti kuota habislah, jaringan jelek, dll. Kadang kita para siswa merasa kesal karena gangguan tersebut. Belajar di sekolah itu jauh lebih menyenangkan dari pada harus belajar di rumah, ya walaupun di rumah enak bisa pegang handphone. Belajar di sekolah jauh lebih efektif dibanding belajar di rumah. Kalau belajar di di sekolah bisa bertemu dengan teman² jadi seru dan ramai. Kalau di rumah sepi sekali karena sendiri².  Suka nya belajar di rumah: >bisa sambil rebahan >bi...

 "Pendidikan adalah senjata paling mematikan di dunia, karena dengan pendidikan, Anda dapat mengubah dunia." (Nelson Mandela)